rokh dimah

Namaku Rokhdimah, S. Pd.. Itu satu-satunya warisan dari kedua orang tuaku. Aku dilahirkan di kota Batang tepatnya 48 tahun yang lalu. Tertera di akte kelahiranku bulan Juli tahun 1972, Hobiku membaca sejak kecil, setiap ada buku bacaan langsung penasaran isinya. Buku apapun selalu kubaca. Ayahku suka membelikan buku kalau pergi keluar kota baik buku religius atau sekedar teka teki silang. Tahun delapan puluhan masih jarang buku bacaan, baik koran, majalah, buletin, atau bentuk selebaran -selebaran yang lain. Saat pulang dari sekolah di SMP di jalan aku menemukan selebaran. Kertasnya bagus masih bersih kemudian kuambil dan kubawa pulang. Sambil di jalan kami baca bertiga dan berusaha menghitung soal matematika dengan gambar yang lucu da tidak lengkap. Kami berhasil menyelesaikan tiga soal di dalamnya dan ketemu X=25, Sampai di rumah nasih kusimpan di tas. Waktu malam belajar ayah melihat isi tasku. Sambil melotot beliau berkata:"Kok kamu menyimpan kertas tigel?" Nemu di jalah Yah, pas pulang tadi. Ayah tidak marah namun hanya terkejut. Itu salah satu cerita lucu dalam hidupku, kemudian kertas itu kubuang. Temanku marah karena masih ada 3 soal yang bekum kami kerjakan. Saat ini aku masih suka membaca di sela-sela jam tidak mengajar. Sekarang aku bertugas di SMP negeri 3 Blado di perbukitan perkebunan teh yang sejuk dari tahun 1998, Tanggal 1 Februari tahun depan, gwnap 22 tahun sudah masa kerjaku.. Jika Allah masih member kesempatan bernafas, aku akan oensiun di tahun 2032, Karyaku baru 4 antologi yaitu Guru Mulya karna Karya, Indonesia is We, Menggali 1000 akar budaya nudik lebaran dan Aku Bangga menjadi Guru Literat. Masih ada tiga buku antologi lagi namun sedang dalam proses. Semoga je depan aku lebih bersemangat lagi untuk menulis. Prinsipku aku tidak akan mundur walau banyak penghalang dan rintangan. Aku hanya sedikit down saat jaringan tidak mau bersahabat. Yuuuk membaca lagi!!!

Salam kiterasi

#Rindangayuku, 12122019#